Minggu, 20 Januari 2013

Pengaruh Game terhadap Perkembangan Anak

GAME DAN ANAK. Akhir-akhir ini banyak kasus kriminal pembunuhan dengan latar belakang pengadopsian tokoh game/film membuat kita tercengang . Bagaimana tidak?!, figur dan tingkah laku dalam dunia game ditiru dan dilakoni dengan persis ketika menghabisi nyawa orang lain. Apa ini pertanda anak-anak sebagai generasi muda sudah kehabisan figur baik yang bisa dibanggakan dan dicontoh dalam kehidupan sehari-hari?. 


Tidak bisakah para pemimpin kini menjadi figur contoh yang bisa dibanggakan para generasi muda hingga dibanggakan dan terbawa sampai ke mimpi dan cita-citanya?. Miris kita mendengarnya, ketokohan orang-orang hebat, ahli dakwah, mubaligh, mubalighot, menteri, presiden, dll ternyata kalah dengan figur sosok maya dalam game dengan senjata yang besar dan memberondong tumpas lawan-lawannya..



Hasil yang mengejutkan kalangan adalah sebuah survei yang dilakukan SurveyUSA menghasilkan kesimpulan bahwa 89 persen orangtua di Amerika Serikat percaya bahwa kekerasan yang terkandung dalam video game itu tidak baik bagi perkembangan anak mereka. Adapun 75 persen dari mereka juga percaya bahwa kekerasan dalam video game juga berpengaruh kuat terhadap tabiat mereka sehari-hari.


Survei yang dilakukan atas permintaan Common Sense Media and the Center for American Progress dilakukan terhadap 1.050 orangtua di 50 negara bagian AS pada tanggal 4-5 Januari 2013. Responden adalah orangtua yang memiliki anak yang berusia di bawah 18 tahun yang tinggal seatap.

Tujuan dari survei ini diduga tidak lepas dari insiden penembakan Sandy Hook yang dilakukan Adam Lanza. Begitu pula rentetan insiden lainnya yang menempatkan video game sarat kekerasan sebagai faktor yang mendorong pelaku bertindak beringas.

Sebanyak 72 persen responden mengaku kesulitan dalam membentengi anak mereka dari unsur kekerasan di sebuah game. Salah satu kasus yang dicontohkan adalah iklan game Hitman: Absolution yang ditayangkan di televisi kompak dijawab oleh 84 persen responden sebagai hal yang tidak pantas.

Hitman: Absolution adalah sekuel keempat dari franchise permainan Hitman yang menampilkan pembunuh dengan kode Agent 47 sebagai tokoh protagonis. Iklan game ini menampilkan Agent 47 sewaktu memberondongkan peluru hingga menghabisi targetnya dengan berbagai cara. 


Namun, bukan video game saja yang disebut sebagai biang perilaku kekerasan anak. Responden juga ditanya dengan faktor lain dan 92 persen sepakat perilaku penindas (bully) berpengaruh, begitu pula dengan 77 persen yang percaya kekerasan disumbang dari siaran televisi dan film. 



Untuk itu peran orang tua, pendidik sangat dibutuhkan. Penciptaan figur teladan yang baik untuk anak juga penting dilakukan. Semoga Kejadian-kejadian ini kedepannya menjadi perhatian sehingga tidak ada lagi kasus kriminal yang merenggut nyawa orang lain...AMIN


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More