Korea, ya negara ini yang tengah booming akhir-akhir ini. Negara
yang terkenal dengan dramanya (K-drama),
artis dan musiknya (K-Pop) sampai
kuliner, kemajuan ekonomi dan keindahan alamnya ini banyak mengundang decak
kagum dunia. Tidak sampai disitu, Negeri yang memiliki 4 musim ini juga
merupakan negara yang mampu mengelola banyak kegiatan internasional
terutama di bidang pendidikan dan kepemudaan.
Dalam hal ini sebagai penulis,
saya mencoba share pengalaman saya selama di Korea. Saya mengikuti ajang tahunan 2007 Youth Camp for Asia’s Future
yang dilaksanakan selama hampir sebulan. Di ajang tersebut, diikuti oleh 30 negara dengan jumlah peserta 500 an
orang. Di saat yang bersamaan, banyak program sejenis yang diadakan dengan
venue yang berbeda tentunya. Bayangkan saja bagaimana korea mengatur dan
mengelola begitu banyak program untuk beberapa waktu liburan. Program-program tersebut juga memiliki latar belakang
kepemudaan. Ini membuktikan bahwa korea
mampu me-manage dan mengemas itu dengan baik.
Yang ada dibenak saya saat itu
adalah, bayangkan saja berapa banyak biaya yang ditanggung pemerintah Korea
untuk tiap-tiap acara. Di ajang 2007
Youth Camp for Asia’s Future yang saya ikuti itu saja setiap negara mengirimkan
10 orang dan dibiayai akomodasinya secara penuh serta diberi uang saku oleh
Pemerintah Korea. Wow, fantastis
bukan, itu bukan biaya yang sedikit. Lalu bagaimana dengan program-program yang
lain disaat yang bersamaan juga (dengan ketentuan kegiatan beragam)?. Korea
saya rasa tidak main-main dengan biaya sebesar itu.
Ada sisi positif korea sebagai
negara penyelenggara mengadakan event ini. Saya menilai korea berupaya untuk
mempromosikan keberadaan negaranya, mulai dari pendidikan, pariwisata, kuliner dan
berbagai hal lain. Korea berupaya menempatkan para peserta itu untuk mempromosikan
wisatanya kelak. Karena setiap peserta dengan kebanggaannya pasti akan
menceritakan dengan persis tentang korea dan segala macam hal baiknya, termasuk
pendidikan tingginya yang sangat terkenal.
Kiat smart ini perlu di contoh oleh semua negara. Korea mampu mengelola
dan me-manage suatu event dan
membingkainya menjadi suatu program yang menuju kepada promosi pendidikan dan
pariwisata yang berbobot. Ini menjadi poin positif
bagi Korea dan belum tentu semua negara bisa melakukannya. Ini juga merupakan pencitraan yang positif buat Korea
sebagai suatu negara. Semoga kiat smart ini bisa ditiru dan bisa menjadi contoh
bagi semua negara terutama Indonesia
untuk lebih berani dalam rangka menuju negara yang Go Internasional.
*Penulis adalah Ketua rombongan/
National Leader of Indonesia in 2007 Youth Camp For Asia’s Future dan Lulusan
Sastra Korea Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar